Kinerja Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dinilai menjadi tolak ukur utama dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Para pengamat politik dan masyarakat Pekanbaru sepakat bahwa capaian kinerja Muflihun selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Pj) Wali Kota akan menjadi barometer bagi calon-calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada nanti.
Muflihun, yang menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru sejak 2023, dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk mengatasi banjir, memulihkan ekonomi pasca pandemi, dan meningkatkan pelayanan publik.
“Kinerja Muflihun dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut akan menjadi sorotan utama bagi masyarakat Pekanbaru,” ujar Prof. Dr. Yusri, pakar politik dari Universitas Riau. “Masyarakat akan melihat bagaimana beliau mampu mengelola kota ini dan menepati janji-janji kampanye sebelum menjabat sebagai Pj Wali Kota.”
Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian publik adalah penanganan banjir di Pekanbaru. Kota ini seringkali tergenang banjir, terutama saat musim hujan tiba. Masyarakat berharap Muflihun dapat menemukan solusi permanen untuk mengatasi masalah ini.
“Kami berharap Muflihun dapat serius menangani masalah banjir,” ungkap Ibu Ani, seorang warga Pekanbaru. “Banjir telah menjadi momok bagi masyarakat Pekanbaru selama bertahun-tahun. Kami ingin melihat tindakan nyata dari pemerintah dalam mengatasi masalah ini.”
Selain banjir, perekonomian kota Pekanbaru juga menjadi fokus utama. Pasca pandemi, banyak sektor ekonomi yang terdampak. Masyarakat berharap Muflihun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami berharap Muflihun dapat memulihkan perekonomian Pekanbaru,” ujar Pak Budi, seorang pengusaha kecil. “Kami membutuhkan kebijakan-kebijakan yang pro-bisnis dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.”
Pelayanan publik juga menjadi indikator penting dalam menilai kinerja Muflihun. Masyarakat berharap pelayanan publik di Pekanbaru dapat lebih efisien dan transparan.
“Kami ingin melihat peningkatan kualitas pelayanan publik di Pekanbaru,” ujar Ibu Maya, seorang mahasiswa. “Pelayanan publik yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.”
Muflihun sendiri menyadari bahwa kinerja selama masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota akan menjadi tolak ukur dalam Pilkada 2024. Ia berkomitmen untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pekanbaru.
“Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik,” ujar Muflihun. “Saya akan fokus pada tiga hal utama: penanganan banjir, pemulihan ekonomi, dan peningkatan pelayanan publik.”
Muflihun juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Pekanbaru. “Pembangunan Pekanbaru tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Kinerja Muflihun dalam menghadapi berbagai tantangan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat Pekanbaru dalam memilih pemimpin baru pada Pilkada 2024.